Hallo, kalian yang membaca artikel ini pasti bertanya tanya, sebaiknya membuat website atau marketplace ya? Nah, Saat ingin memulai bisnis online sebaiknya kamu harus menentukan platform apa yang akan kamu gunakan untuk menjual produk. Kebanyakan orang memilih marketplace sebagai platform untuk melakukan bisnis karena tidak perlu mengeluarkan budget untuk membuat website sendiri. Tetapi di sisi lain, gak cuma sedikit loh yang menyarankan bahwa pebisnis harus memiliki web jualan online untuk menunjukkan profesionalitas dalam bisnis.
Lalu, yang mana yang lebih baik untuk melakukan bisnis online, Website toko online atau Marketplace?
Nah, mari kita bahas dan berikut kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan sebelum membuat keputusan.

Table of Contents
Kelebihan dan kekurangan Website atau Marketplace
A. Kelebihan Website Toko Online
1. Control Penuh
Dengan adanya web toko online, kamu memiliki kontrol penuh pada platform tersebut mulai dari segi tampilan katalog, desain web, navigasi, hingga pengalaman berbelanja konsumen. Kamu juga dapat meng-update secara berkala web bisnis kamu sesuai dengan kampanye yang sedang dijalankan.
2. Lebih bebas untuk melakukan branding
Dengan adanya website toko online sendiri kamu bisa membangun brand dengan leluasa sesuai dengan keinginanmu. Kamu juga bisa memvisualisasikan website kamu sesuai dengan persona bisnis kamu yang ingin kamu tampilkan di bisnismu. Misalnya jika kamu menjual produk distro, kamu bisa mendesain halaman websitemu dengan warna hitam elegan.
Dengan adanya branding yang kuat, kamu dapat membuat konsumen kamu dengan mudah mengingat bisnis kamu. Apalagi dengan dijaman digital saat ini sudah ada banyak jasa pembuatan website ecommerce yang menawarkan desain yang fleksibel yang bisa dipersonalisasi. Kamu juga akan lebih mudah membangun awareness.
3. Bisa Mengakses Informasi Konsumen
Jika di marketplace kamu gak bisa mengambil data dan mengakses informasi mengenai kebiasaan berbelanja konsumen, sedangkan di website toko online kamu bisa mengakses informasi-informasi tersebut. Dari data itut, kamu bisa gunakan untuk menganalisis hal tersebut, seperti produk yang paling disukai produk yang terlaris danlainya. Jadi kamu bisa memperluas bisnis kamu melalui data-data yang didapatkan dari iformasi website kamu dan kamu bisa gunakan data tersebut untuk mentarget ulang agar mengasilkan pemasaran yang tepat untuk selanjutnya.
4. Tidak Bergantung pada Pihak Lain
Kamu tidak harus bergantung pada platform lain. Bukan cuma penjualan aja, tapi juga keseluruhan bisnismu loh. Kalau kamu cuman jualan di marketplace doang misalnya, dan saat mengalami gangguan penjualanmu pastinya akan terpengaruh dong. Nah apalagi, metode pembayaran di marketplace tergantung pada metode yang disediakan oleh marketplace. Sedangkan kalau di website toko kamu sendiri, kamu dapat menargetkan sesuai dengan keperluanmu konsumen. jadi, website toko online itu penting banget untuk bisnis kamu dalam jangka panjang.
Kekurangan Website Toko Online
- Membutuhkan Modal
Salah satu alasan banyak pebisnis memulai dari marketplace adalah karena dibutuhkan modal yang lumayan untuk membuat web jualan online, terutama jika dibandingkan dengan berjualan di marketplace yang bisa dimulai tanpa memerlukan modal. Untuk membuat website, kamu perlu membeli nama domain serta membayar biaya desain. Kemudian saat bisnis berkembang, kamu pun akan perlu meng-upgrade web jualanmu.
- Dibutuhkan Pengelolaan yang Baik
Sama seperti memiliki toko fisik, memiliki platform jualan online sendiri berarti kamu juga harus bisa mengelolanya dengan baik, mulai dari server, sistem pembayaran, kecepatan dan hal-hal teknis lainnya. Kamu harus bisa memastikan tiap halaman pada website toko online-mu bisa diakses. Saat kamu merilis produk baru misalnya, kamu harus bisa menata katalog produk dengan baik agar konsumen bisa melihat-lihat dengan nyaman. Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, kamu harus meluangkan waktu untuk memeriksa website jualanmu secara berkala.
- Diperlukan Strategi untuk Menjangkau Konsumen
Berbeda dengan marketplace dimana pasar sudah terbentuk, kamu perlu menerapkan sejumlah strategi untuk bisa menjangkau konsumen. Kamu tidak bisa mendiamkan begitu saja website jualanmu karena kamu akan sulit mendapatkan traffic. Untuk meningkatkan traffic, ranking, dan pada akhirnya penjualan, kamu perlu menyusun strategi dan mengalokasikan budget misalnya menerapkan strategi SEO dan membuat konten. Saat kamu sudah memiliki traffic yang cukup tinggi, kamu perlu menyediakan layanan pelanggan yang cepat seperti chatbot untuk melayani pertanyaan dari pengunjung.
Kelebihan Marketplace
- Lebih Mudah untuk Memulai
Di marketplace, kamu tidak perlu memulai semuanya dari awal seperti pada website toko online karena semua sistem dan template sudah tersedia. Kamu sebagai pebisnis hanya perlu mendaftar dan mulai berjualan. Cara mendaftarnya pun relatif mudah. Kebanyakan marketplace hanya memintamu untuk mengisi nama, email, dan nomor handphone untuk melakukan registrasi. Hanya dalam beberapa menit, kamu sudah bisa membuat toko online-mu sendiri.
- Tidak Membutuhkan Modal yang Besar
Selain mudah, mulai berjualan di marketplace juga tidak membutuhkan modal yang besar. Bahkan, kamu bisa memulainya secara gratis. Jika kamu mau meng-upgrade lapakmu, biasanya marketplace mengenakan biaya layanan. Tokopedia misalnya mengenakan biaya layanan sebesar 1% untuk setiap produk yang terjual. Rata-rata marketplace juga menawarkan harga beriklan yang beragam sehingga bisa kamu sesuaikan dengan budget-mu.
- Sudah Ada Pasar
Marketplace merupakan platform penjualan yang terpercaya. Artinya, di sana sudah ada ribuan konsumen yang nyaman dan terbiasa untuk berbelanja melalui platform tersebut. Jadi, kamu tidak perlu bersusah payah menerapkan berbagai strategi agar tokomu dikenal karena pada dasarnya nama marketplace-lah yang akan diingat oleh pembeli. Hal ini tentu akan membantu bagi kamu yang baru memulai bisnis. Maka itu, pilih marketplace yang sudah kredibel dan terpercaya.
- Banyak Pilihan Program dan Fitur
Marketplace memiliki program-program secara berkala yang bisa kamu ikuti seperti promo gratis ongkir, Harbolnas, dan banyak lagi. Selain itu, marketplace juga memiliki fitur-fitur yang bisa membantu meningkatkan penjualanmu seperti Star Seller di Shopee atau Power Merchant di Tokopedia, fitur feeds, ads, dan banyak lagi.
Mereka pun tentu menerapkan berbagai strategi untuk terus meningkatkan jumlah orang yang berbelanja lewat situs atau aplikasi mereka sehingga kamu tinggal memanfaatkan fitur-fitur yang sudah disediakan dengan optimal.
Kekurangan Marketplace
- Tingkat Kompetisi Tinggi
Salah satu tantangan terbesar berjualan di marketplace adalah tingkat kompetisinya yang tinggi. Akan ada banyak toko lain yang menjual produk serupa dengan yang kamu jual. Di tengah banyaknya toko online, produkmu akan lebih sulit untuk kelihatan menonjol.
Terlebih lagi, di marketplace pengunjung hanya akan melihat foto dan harga produkmu. Kecuali mereka mengklik pada gambar, mereka tidak akan tahu detail produk atau siapa yang menjualnya. Artinya penjualanmu sangat bergantung pada kualitas foto dan kompetisi harga.
- Tingkat Awareness Rendah
Kekurangan lain dari marketplace adalah kamu akan sulit membangun awareness terhadap brand-mu. Lagi-lagi, karena pengunjung tidak dapat melihat profil tokomu kecuali mereka mengklik pada gambar atau mengunjungi tokomu secara langsung, akan lebih sulit bagi kamu untuk menonjolkan brand.
Apalagi ruang untuk mempersonalisasi lapak di marketplace juga terbatas. Kamu hanya bisa melakukan branding melalui profil tokomu seperti banner, deskripsi, dan feed sementara tampilan utama marketplace akan selalu sama bagi semua pengunjung. Bahkan orang yang membeli produkmu belum tentu mengetahui keberadaan brand-mu karena pada dasarnya pembeli lebih berfokus pada produk yang dibelinya dan bukan siapa penjualnya. Hal ini bisa menjadi tantangan bagimu untuk membangun loyalitas pelanggan.
- Lebih Sulit Menganalisis Pasar
Karena data pengunjung dan pembeli sepenuhnya dimiliki marketplace, kamu tidak memiliki akses yang lengkap terhadap pola berbelanja konsumen. Akibatnya, kamu tidak memiliki daftar customer sehingga kamu tidak bisa menganalisis perilaku konsumen secara mendetail. Padahal dari sana kamu bisa mengetahui strategi yang tepat untuk mengembangkan produk dan bisnismu.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Perlu Memanfaatkan Fitur Feeds di Marketplace
Baik marketplace maupun website toko online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, semuanya kembali lagi pada kebutuhan bisnismu. Bahkan, kamu bisa mengintegrasikan keduanya agar penjualan semakin maksimal. Misalnya, kamu bisa menaruh link ke web jualan online pada profil lapakmu di marketplace. Begitu pula sebaliknya, kamu bisa menghubungkan lapakmu pada web jualanmu.
Dalam mengelola saluran penjualan yang beragam tersebut, kamu bisa menggunakan Connexi yang memungkinkan kamu untuk mengintegrasikan seluruh channel penjualan dalam satu platform. Jadi kamu bisa memantau dan mengakses seluruh data penjualanmu mulai dari stok hingga logistik dengan efisien.