YouTube Akan Hadirkan Fitur Dukungan Video HDR – Dalam sebuah acara CES
(Cosumer Electronics Dhow) 2016 yang digelar di Las Vegas – Amerika
Serikat, bukan hanya berbagai perusahaan yang bergerak di bidang
hardware saja yang turut andil mempublikasikan fitur anyar. Akan tetapi
salah satu penyedia layanan di internet, YouTube ternyata tak ingin
ketinggalan dan turut memperkenalkan satu fitur ciamiknya.
(Cosumer Electronics Dhow) 2016 yang digelar di Las Vegas – Amerika
Serikat, bukan hanya berbagai perusahaan yang bergerak di bidang
hardware saja yang turut andil mempublikasikan fitur anyar. Akan tetapi
salah satu penyedia layanan di internet, YouTube ternyata tak ingin
ketinggalan dan turut memperkenalkan satu fitur ciamiknya.
Dalam program tersebut, YouTube mempublikasikan satu fitur anyar yang
bakal dihadirkannya. Fitur tersebut ialah dukungan video dengan
teknologi HDR (Hight Dynamic Range). Informasi tersebut disampaikan
dengan gamblang oleh Robert Kyncl yang merupakan Chief Business Officer
of YouTube, seperti yang dilansir oleh The Next Web pada Minggu, 10
Januari 2016 kemarin.
bakal dihadirkannya. Fitur tersebut ialah dukungan video dengan
teknologi HDR (Hight Dynamic Range). Informasi tersebut disampaikan
dengan gamblang oleh Robert Kyncl yang merupakan Chief Business Officer
of YouTube, seperti yang dilansir oleh The Next Web pada Minggu, 10
Januari 2016 kemarin.

Apabila pada televisi, teknolohi HDR dimaksudkan ialah penyebaran
rasio terang serta banyaknya macam warna yang disuguhkan untuk
menampilkan gambar dengan lebih jernih, realistik, serta tampak terkesan
suguhan gambar yang alami. Memang tidak semua televisi dapat
menghadirkan gambar jernih seperti yang dimaksudkan tersebut. Sensasi
hasil gambar jernih seperti itu, hanya tersaji pada televisi yang telah
disuplai oleh teknologi HDR.
rasio terang serta banyaknya macam warna yang disuguhkan untuk
menampilkan gambar dengan lebih jernih, realistik, serta tampak terkesan
suguhan gambar yang alami. Memang tidak semua televisi dapat
menghadirkan gambar jernih seperti yang dimaksudkan tersebut. Sensasi
hasil gambar jernih seperti itu, hanya tersaji pada televisi yang telah
disuplai oleh teknologi HDR.
Beberapa produsen televisi ternama, seperti LG, Panasonic, Samsung,
ataupun Sony, dalam acara CES 2016 telah meluncurkan televisi besutannya
yang telah didukung dengan teknologi HDR. Namun, YouTube datang untuk
memberikan wadah bagi orang-orang yang kesehariannya lebih banyak
dihabiskan untuk browsing di internet ketimbang menonton televisi.
ataupun Sony, dalam acara CES 2016 telah meluncurkan televisi besutannya
yang telah didukung dengan teknologi HDR. Namun, YouTube datang untuk
memberikan wadah bagi orang-orang yang kesehariannya lebih banyak
dihabiskan untuk browsing di internet ketimbang menonton televisi.
Untuk para pengguna internet, yang lebih sering menguras waktu dengan
internet ketimbang menonton televisi, tentu merupakan berita yang
menggembirakan bahwa YouTube pun turut menyuguhkan fitur video HDR.
Meluncurkan fitur anyar tersebut, YouTube memanglah bukan fasilitator
layanan internet yang pertama kali mendukung fitur video HDR, melainkan
yang ketiga. Pasalnya, sebelum YouTube, sudah ada Amazon serta Neflix
yang terlebih dahulu memberikan dukungan dengan menyajikan video HDR.
internet ketimbang menonton televisi, tentu merupakan berita yang
menggembirakan bahwa YouTube pun turut menyuguhkan fitur video HDR.
Meluncurkan fitur anyar tersebut, YouTube memanglah bukan fasilitator
layanan internet yang pertama kali mendukung fitur video HDR, melainkan
yang ketiga. Pasalnya, sebelum YouTube, sudah ada Amazon serta Neflix
yang terlebih dahulu memberikan dukungan dengan menyajikan video HDR.
Pada acara tersebut, YouTube tidak hanya mempublikasikan keberadaan
fitur HDR dalam fasilitasnya. YouTube pun menerangkan jika saat ini
pihaknya tengah berfokus dengan virtual reality serta video 360 derajat.
Hal ini tentu merupakan berita yang cukup menggembirakan untuk para
pengguna internet, terlebih YouTube.
fitur HDR dalam fasilitasnya. YouTube pun menerangkan jika saat ini
pihaknya tengah berfokus dengan virtual reality serta video 360 derajat.
Hal ini tentu merupakan berita yang cukup menggembirakan untuk para
pengguna internet, terlebih YouTube.